Selasa, 30 Juni 2009

BRIEF KLIEN (LIFEBUOY)


1. Key Fact
Lifebuoy adalah salah satu merek tertua, suatu merek yang benar-benar mendunia sebelum istilah merek global diciptakan. Sabun Disinfektan Royal Lifebuoy diluncurkan pada tahun 1894 sebagai suatu produk baru yang terjangkau di Inggris, untuk mendukung orang mendapatkan kebersihan diri yang lebih baik. Segera setelah diluncurkan, sabun Lifebuoy berkelana ke seluruh dunia, menjangkau negara-negara seperti India, suatu negara tempat sabun ini masih merupakan merek terkemuka di pasar.
Hal-hal yg melatarbelakangi hadirnya Lifebuoy :
a. Politik, Berbagi Sehat - Kampanye Mencuci Tangan dengan Sabun, dengan harapan agar kebiasaan sehat berupa mencuci tangan dengan sabun dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya di dalam setiap keluarga Indonesia. Kampanye Mencuci Tangan dengan Sabun ini merupakan kelanjutan dari program Lifebuoy Berbagi Sehat yang yang diluncurkan oleh Pusat Pengembangan Kesehatan Lifebuoy (PPKL) pada bulan Juni 2004 bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS) dan Yayasan ULI Peduli yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan Indonesia melalui kegiatan promotif dan preventif. Hasil dari program ini telah dialokasikan kepada pihak KuIS, Care Indonesia - Makasar dan Program 1200 jamban di desa Kutawis Purbalingga.
b.Ekonomi, banyak orang memilih sabun Lifebuoy bukan hanya karena harganya yg relative terjangkau tetapi juga karena keunggulan sabun tersebut untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat pada umumnya. Dari sini terlihat bahwa untuk menjaga kesehatan yg merupakan bagian penting dalam kehidupan tidaklah harus mahal, salah satunya yaitu menggunakan sabun Lifebuoy.
c. Sosial-Budaya, Selama 110 tahun lebih dalam sejarahnya lifebuoy selalu merajai bidang kesehatan melalui kebersihan. Hal yang utama bagi lifebuoy adalah Janji perlindungan dan komitmennya untuk mendukung kehidupan melalui perlindungan yang lebih baik – Lifebuoy, suatu jaminan perlindungan jika anda merasa terancam. Sebagai contoh, kampanye yang dilakukan pada tahun 1930-an di AS diberi judul “Mencuci tangan membantu menjaga kesehatan”, mendorong penggunaan sabun Lifebuoy untuk membunuh kuman di tangan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. Kampanye yang sama terus berlanjut hingga saat ini, dengan program pendidikan kebersihan Lifebuoy yang terus berlangsung di negara-negara termasuk India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Indonesia dan Vietnam.
d.Teknologi, semenjak tahun 2000, telah terjadi perubahan besar pada sabun batangan klasik Lifebuoy untuk menjamin agar sabun tersebut memberikan perlindungan kebersihan yang lebih jauh lagi dan pengalaman mencuci yang menyehatkan dan semakin menyenangkan bagi miliaran konsumennya.
Bentuk batu bata merah keras klasik sabun Lifebuoy telah digantikan dengan bentuk Lifebuoy signature yang baru. Bentuk yang baru membuat sabun itu mudah digenggam dan digunakan.
Tim Lifebuoy telah mengembangkan suatu formula baru yang memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kuman dan menimbulkan busa yang kaya pada kulit.
Aroma Lifebuoy yang khas seperti obat dan karbol telah digantikan dengan wewangian kesehatan yang lebih menyenangkan dan modern.

2. Kondisi Persaingan Produk
a. Gambaran Umum kondisi Pasar dan Persaingan
Pasar sabun Lifebuoy dari dulu selalu yg terbesar, ini bisa dibuktikan dengan banyaknya pesaing dari jenis sabun kesehatan yg lain tetapi sabun Lifebuoy tetap menjadi pemimpin pasar.
b. Market Share
Lifebuoy 37.35
Lux 25.97
Giv 14.72
Nuvo 9.64
Medicare 3.09
Cussons 2.08
Lainya 7.15
Sumber. Swa

c. Perilaku Pembelian Konsumen
Konsumen sekarang sudah lebih kritis dalam memilih produk yg akan di beli/digunakan. Mereka (konsumen) akan memilih produk yg memang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan masyarakat salah satu contohnya yaitu sabun Lifebuoy.
d. Persepsi Konsumen terhadap Lifebuoy
Persepsi sabun Lifebuoy sudah sangat melekat di masyarakat sebagi sabun kesehatan.
e. Top of Mind
Sabun Lifebuoy menempati posisi pertama dalam Top of Mind sabun pada umumnya terlebih pada sabun kesehatan.
Lifebuoy 34.84
Lux 30.09
Giv 14.57
Nuvo 10.08
Medicare 2.3
Cussons 1.2
Lainya 6.92
Sumber. Swa
Market Leader
Sabun Lifebuoy merupakan Market Leader dari market sabun keseluruhan.

3. Informasi Produk
a. Produk meliputi:
1) Jenis Produk : Sabun
2) Merk Produk : Lifebuoy
3) Konsep Produk : Sabun Kesehatan

4) Spesifikasi Produk : -----

5) Varian Produk :
a. Lifebuoy Naturepure
b. Lifebuoy Mildcare
c. Lifebuoy Actifresh
d. Lifebuoy Total Protect

6) Bentuk Kemasan : Kotak
7) Kandungan/isi kemasan dan benefit produk :
: Sodium palmate, sodium palm kernelae, water, perfume, sodium C12-C18 alkyl sulfate, glycerin, sodium chloride, titanium dioxide, sodium carbonate, triclocarban, helianthus annuus (sunflower) seed oil, pentasodium pentetate, glyceryl laurate, curcuma aromatica (root) oil, disodium distryrylbiphenyl disulfonate, ethane hydroxyl diphosphonuc acid, tetranatrium EDTA, methylchloroisothiazolinone, methylisothiazolinone.
b. Harga : semua varian dijual dengan harga Rp. 1.790 (lokasi superindo, tomang tol, kalimalang)
c. Distribusi : Modern Market : mini market, super market, hyper market
Traditional Market : pasar tradisional, agen, dan warung-warung kecil
d. Promosi yg pernah dilakukan: melalui iklan televise, radio serta iklan luar ruang.
Kegiatan-kegiatan : 1) Kampanye Lifebuoy Berbagi Sehat – ”Ayo cuci tangan dengan sabun” dilaksanakan di empat kota besar, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. 400 sekolah dasar di empat kota tersebut serta 50 Posyandu di Jakarta.
2) Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS) bekerja sama dengan Koalisi Jawa Barat Sehat dengan dukungan dari Lifebuoy Berbagi Sehat melaksanakan program penyediaan fasilitas sanitasi bagi masyarakat di daerah Cimahi, Jawa Barat. Sementara itu Care Indonesia mengorganisir program Sanitation Improvement Program di lokasi pemukiman tertinggal di kota Makassar. Di Kutawis, Purbalingga, program pengadaan 1200 jamban disediakan untuk masyarakat, baik secara pribadi maupun untuk fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah.
3). Selain pengadaan fasilitas sanitasi, Lifebuoy Berbagi Sehat juga berfokus pada pendidikan dasar agar masyarakat dapat mengerti dan menjalankan tata cara hidup sehat.
TVC : versi temukan uang tunai (ibu2 mandiin anak-anak)
Lifebuoy Berbagi Sehat – ”Ayo cuci tangan dengan sabun”. Khusus untuk iklan televisi, musisi terkenal Melly Goeslow telah menciptakan kreasi lagu yang khusus dibuat untuk Ibu Indonesia yang dengan sepenuh hati membesarkan anak-anak mereka agar menjadi generasi bangsa yang lebih baik dan sehat.

4. Analisis SWOT
Strenght
Sabun kesehatan identik dengan aroma yang seperti obat dan karbol tetapi Lifebuoy beda. Lifebuoy beraroma wewangian kesehatan yg lebih menyenangkan dan modern.

Weaknes
Bentuknya yg batang masih merupakan nilai negative dari produk ini, karena sekarang sudah banyak beredar jenis sabun cair yg lebih mudah digunakan dan lebih praktis.

Opportunity
Lifebuoy bermain dipasar sabun kesehatan yg berada “diatas” NUVO, ACTIVE dan MEDICARE dan “dibawah” ANTIZEPTIC, DETTOL dan ASEPSO yg kesemuanya merupakan sabun kesehatan sehingga Lifebuoy mempunyai peluang yg tinggi diantara produk-produk sejenis, belom lagi Lifebuoy mempunyai persepsi sebai sabun kesehatan yang peduli terhadap lingkungan (kesehatan masyarakat)

Treath
Karena bermain di pasar sabun kesehatan, sehingga hanya sedikit dari total konsumsi sabun di pasar yg memilih Lifebuoy. Belum lagi dengan banyaknya jenis sabun yg beredar di pasar yg selalu merupakan ancaman bagi Lifebuoy. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran sabun-sabun berbentuk cair dan sabun kecantikan merupakan suatu hal yg dapat mengurangi target penjualan prduk Lifebuoy.

5. Tujuan Pemasaran
Meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan market leader di pasar sabun

6. Permasalahan Periklanan
• Lifebuoy harus lebih gencar lagi dalam masalah promosi untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti penting kesehatan yg bisa dimulai dengan mandi/cuci tangan menggunakan sabun kesehatan.
• Kedepannya kemasan Lifebuoy jg harus sering diperbaharui supaya konsumen tidak jenuh dengan kemasan yg sudah ada.

7. Tujuan Periklanan
• Lifebuoy menempatkan produk sebagai produk sabun kesehatan yg bermanfaat bagi seluruh keluarga.
• Membuat kemasan baru.

8. Target Audience
a. Demografi : Laki & perempuan, umur 20 – 50 tahun, SES B C D, semua jenis pekerjaan, semua tingkat pendidikan, status single ataupun menikah
b. Geografi : Urban dan Sub Urban
c. Psikografi : motivasi untuk sehat, gaya hidup modern, mementingkan kesehatan
d. Behavioral : condong untuk membeli sabun kesehatan daripada jenis sabun yg lain. Karena berpikir bahwa kesehatan no 1

Profil dan Insight Consumer
Ibu Wati, usia 30 th, SES C, bekerja sebagai wiraswasta dan sebagai ibu rumah tangga. Lulusan D3, tinggal di Bekasi, termotivasi untuk selalu hidup sehat. Berusaha keras untuk menjaga kesehatan seluruh keluarga. Biasa melihat iklan dari TV. Mandi 2 kali sehari menggunakan akan melindungi kulit seluruh anggota keluarga dari kuman.

9. Positioning Produk di benak TA
Sabun Lifebuoy = sabun kesehatan keluarga

10. Orientasi Strategi
Consumer Oriented karena di dalam iklan Lifebuoy yg ditonjolkan bukan produknya tetapi manfaat dari penggunaan sabun Lifebuoy untuk cuci tangan bagi masyarakat,versi “berbagi sehat” (terima=kasih).

11. The Support
• Tim Lifebuoy telah mengembangkan suatu formula baru yang memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kuman dan menimbulkan busa yang kaya pada kulit.
• Terbukti melalui tes laboratorium menambah perlindungan yg tahan lama dari kuman penyebab bau badan.
• Mengandung bahan anti kuman: 0,2% Triclocarban.

12. Competitor
1. a. Nama Merk : Nuvo
b. Tagline : Sabun kesehatan keluarga modern
c. TM : masyarakat yg peduli tentang kesehatan
TA : keluarga yg mementingkan kesehatan dan kelembaban kulit, kelas B-D usia 20-50 tahun
d. What to say : no kuman, happy
How to say : tone : daya tarik kombinasi (selebriti dan rasional)
Manner : kombinasi (potongan kehidupan dan demonstrasi)

2. a. Nama Merk : Medicare
b. Tagline : Sabun kesehatan
c. TM : masyarakat yg peduli kesehatan
TA : keluarga yg mementingkan perlindungan kulit dari kuman serta mencegah bau badan, kelas B-D usia 20-50 tahun
d. What to say : sabun anti kuman
How to say : tone : daya tarik rasional
Manner : potongan kehidupan

13. What to Say
Lifebuoy berbagi sehat, ayo cuci tangan dengan sabun

14. Respon yg diharapkan oleh iklan terhadap TA
• TA akan lebih mengerti akan arti penting sabun kesehatan yg sangat bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga
• Tim Lifebuoy terus berusaha menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan yaitu dengan program penyediaan fasilias sanitasi dan pengadaan jamban supaya masyarakat akan tergerak untuk membuatnya sekaligus merawatnya.
• Tim Lifebuoy juga berfokus pada pendidikan dasar agar masyarakat dapat mengerti dan menjalankan tata cara hidup sehat. Salah satunya program ”Ayo cuci tangan dengan sabun”

15. How to Say
a. Tone : Daya tarik kombinasi (rasional dan humor)
Manner : Gaya penyampaian pesan dengan Demonstrasi
b. Daya tarik iklan cetak : Exaggeration (dalam iklan tersebut digambarkan bahwa ibu-ibu bertindak berlebihan karena mendapatkan uang, sampai dia melotot dan melongo)
c. Layout yg digunakan : Mondrian: (Dalam penyajiannya iklan tersebut berbentuk landscape secara keseluruhan dengan bodi copy yg cuma sedikit dari total lay out iklan tersebut)
Type ilustrasi : Product in use ( karena dalam iklan tersebut terlihat jelas bahwa produknya sedang digunakan dan terdapat uang Rp.100.000 yg membuat kaget dan senang)

16. Strategi Kreatif Iklan yg digunakan
Yang ditonjolkan disini adalah cuci tangan pakai sabun (berbagi sehat) adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli kesehatan yaitu salah satunya dengan mencuci tangan. Dari sini akan didapat persepsi dari masyarakat bahwa Lifebuoy peduli terhadap kesehatan dan lingkungan tempat tinggal mereka (TA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar